Sabtu, 14 Januari 2012

Sampyong


Sampyong adalah jenis kesenian masyarakat pantura, khususnya wilayah III Cirebon (Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka). Kesenian ini berbentuk adu ketangkasan dan kekuatan. Sampyong dilakukan oleh 2 orang lelaki yang bersenjatakan kayu rotan sepanjang kurang lebih 60 cm dan dipimpin oleh seorang wasit yg disebut Melendang. Dengan diiringi irama gamelan khas, sang peserta dan wasit menari mengikuti irama gamelan. Dan kedua peserta akan saling memukul saat wasit memberikan aba-aba dengan berteriak: beriuk !! Pada saat memukul, peserta hanya diperbolehkan memukul bagian kaki saja, yaitu bagian lutut kebawah. Seorang peserta dianggap kalah bila sudah merasa kesakitan dan tidak sanggup untuk melanjutkan permainan. Namun dalam perkembangannnya, peserta dianggap kalah bila sudah terkena pukulan 3 kali.
Kesenian sampyong biasa diadakan pada acara adat desa, seperti unjungan, nadran (pesta laut), dll.







1 komentar:

  1. BUDAYAKAN KEMBALI KANG MAS SENI SAMPYONG DAN OALAH RAGA RAKYAT TRADISIONAL JAWA BARAT -INDONESIA YANG HAMPIR PUNAH SIAPA LAGI KALAU BUKAN KITA ? APA KATA DUNIA KALAU SUDAH DI AKU NEGARA LAIN BARU TERIAK......MILIK REANG(ISUN ,KITA,INYONG ,AWAK)...

    BalasHapus