Selasa, 30 Juli 2013

Gamelis Gamler, Modern Gamelan dari Jogja


Grup musik kolaborasi gamelan jawa dengan alat musik band modern yang berasal dari kota Yogyakarta.
Pada sekitar awal tahun 2008 mengisi live musik secara reguler pada program acara “Taman Gabusan” di TVRI Jogja, hingga akhirnya menjadi homeband dan diberi nama “Orkes Gabusan”. Gabusan adalah nama desa dan tempat wisata untuk segala jenis kesenian dan kerajinan kebanggaan warga Bantul Yogyakarta, dan program acara tersebut merupakan kerjasama pemerintah kabupaten Bantul dengan TVRI Jogja .
Personil sendiri direkrut secara acak oleh Paseban ( event organizer utk program acara tersebut), dan bisa dibilang beruntung, karena masing-masing individu personil memiliki latar belakang yang cukup berpengalaman dan patut di perhitungkan dalam kancah dunia panggung lokal yogyakarta, disatukan untuk menjadi grup band etnik sebagai pengisi program acara “Taman Gabusan” dan event-event misi budaya, wedding, gathering, dan event penting daerah hingga luar kota. Dengan membawakan lagu-lagu umum berdasarkan permintaan, konsep, dan tema suatu event.
Seiring berjalan waktu saat itu, tumbuh ide personil “Orkes Gabusan” untuk lebih solid melalui karya sendiri, dengan visi dan misi dalam jangkauan yang lebih luas. Saat itu hal pertama dilakukan adalah mengganti nama grup, dan keputusan bersama menjadi “Gamelis Gamler” yang artinya jika disimpulkan adalah penabuh alat musik gamelan yang menggabungkan tangga nada dan alat musik diatonis dengan pentatonis, dan bersama memadukan harmonisasi dengan alat musik moderen.




Booking Contact Management : 08174122147
twitter : @gamelisgamler
Facebook Page : GAMELIS GAMLER jogja modern ethnic band
http://www.reverbnation.com/gamelisgamler

Selasa, 09 Juli 2013

Nining Meida - Kapengpeongan (2011)


Nining Meida - Kapengpeongan

Track Song :

01. Peurih
02. Kapengpeongan
03. Ngantosan
04. Jung
05. Kakangen
06. Kulu – Kulu Sudunya
07. Bimbang
08. Rayak - Rayak

Senin, 08 Juli 2013

Zoo - Prasasti (2012)



ZOO merupakan salah satu punggawa musik ekperimental rock asal Yogyakarta. Pada awal karirnya, Zoo bermain dalam pola yang cepat, matematis nan berisik ala Boredom, Melt Banana atau Hella yang bisa dijumpai pada mini album “Kebun Binatang”. Di album penuh perdananya “Trilogi Peradaban”, Zoo mulai memadukan tekstur eksperimental-rock barat dengan konsep musik tribal nusantara. Debut album ini dirilis secara terbatas (100 kopi) dalam format boxset yang terdiri atas tiga cakram padat dengan kemasan yang terbuat dari kayu. Kedua album ini juga dirilis secara cuma-cuma dalam format digital oleh Yes No Wave Music.
Setelah rehat hampir 3 tahun, pada penghujung tahun 2012 Zoo kembali dengan album penuh kedua yaitu “Prasasti”. Berisikan 11 lagu berkomposisi dan 11 lagu improvisasi. Di album ini Zoo semakin mematangkan konsep musik yang dilakukan di album “Trilogi Peradaban”. Syair lagu menggunakan aneka ragam bahasa dari berbagai daerah di Indonesia; Aceh, Bugis, Palembang, Dayak, Lombok, Kawi, Sulawesi Tengah, Banjar, dan Minang. Selain itu, Rully sang vokalis dan penulis lagu menciptakan sebuah aksara yang diberi nama Zugrafi.
Prasasti juga dirilis dalam format fisik yang dikemas dengan menggunakan batu granit seberat 1.7 kg. Nama band dan judul album terpatri pada lempengan logam stainless steel. Disertakan juga satu lembar kertas daur ulang berisikan lirik lagu dan kredit album yang di cetak dengan teknik cetak saring. Kemasan ini hanya diedarkan sebanyak 200 kopi dengan hand-numbered pada lembar materi teks. 

Zoo - Prasasti

01. kedo Kedo
02. Manusia baru
03. Plaba Umak
04. Pesta Memohon Hujan
05. Pemuja Hari
06. Pada Gunung
07. Kita Ini
08. Tanah Ibu
09. Demi Kekal
10. Natonto
11. Hymne Peradaban
12. Suplemen 1
13. Suplemen 2
14. Suplemen 3
15. Suplemen 4
16. Suplemen 5
17. Suplemen 6
18. Suplemen 7
19. Suplemen 8
20. Suplemen 9
21. Suplemen 10
22. Suplemen 11





Zoo - Kebun Binatang (2007)


Zoo - Kebun Binatang

Track List:

01. Manekin Bermesin
02. Menyudahi Gelap
03. Kupu-Kupu
04. Lalat-Lalat
05. Takluk
06. Eskalator

Personil :

RULK – Vokal, Djembe
BHKT – Bas
OBT – Drum
DMX – Drum (Track 06)


 Di rilisan ini mereka menghadirkan banyak grinding part dan musik yang lebih cepat. Tetap matematis dan mendekati tipikal sound power violence awal 90′an ala Man Is The Bastard. Track Manekin Bermesin mambawa layer noise sederhana namun mampu manjadi satu dengan keseluruhan lagu. 7 lagu lainnya masih dalam tradisi musik Zoo yang liar disertai penulisan lirik puitis. Tentu menarik sekali bagi kalian yang tertarik akan musik matematis dan sedikit berpikir. 


Zoo - Trilogi Peradaban (2009)



Zoo - Trilogi Peradaban

Babak Satu: Neolithikum

 01. Manekin Bermesin
02. Halilintar
03. Menyudahi Gelap
04. Misantrophe
05. Kupu-Kupu
06. Berkibarlah Benderaku
07. Lalat-Lalat
08. Takluk

 Babak Dua: Mesolithikum

 01. Di Masa Depan
02. Merdeka
03. Buldoser
04. Kelana
05. Perang, Saudara!
06. Manusia-Manusia Kecil
07. Para Raksasa
08. Eskalator

 Babak Tiga: Paleolithikum

01. Gisa-Gisa (Tarian Pengampunan)
02. Doa Pengampunan
03. Luluh Lantak
04. Kelak
05. Ke Medan Perang
06. Epilog: Yang Berpulang

Diproduseri oleh: Rully Shabara Herman
Desain Logo, Sampul, Kemasan, serta Ilustrasi oleh Rully Shabara Herman

Babak Satu: Neolithikum
Ramberto Agozalie – Drum
Bhakti Prasetyo – Bas
Rully Shabara Herman – Vokal, Jembe
Manekin Bermesin, Menyudahi Gelap, Kupu Kupu, Lalat lalat, dan Takluk direkam dan diolah di Fourtone 78 Studio oleh Ferry, Januari 2007
Halilintar, Misantrophe, dan Berkibarlah Benderaku direkam di Fourtone 78 Studio oleh Tedjo
Diolah ulang di Elssy Studio oleh Wisnu Jahat, Januari 2009
Semua aransemen lagu diciptakan oleh Zoo
Syair oleh Rully Shabara Herman
Kecuali Berkibarlah Benderaku, oleh Ibu Soed

Babak Dua: Mesolithikum
Dimas Budi Satya – Drum
Bhakti Prasetyo – Bas
Rully Shabara Herman – Vokal, Jembe
Gitar akustik di lagu Manusia-Manusia Kecil dan Para Raksasa oleh Yurisma Taufik
Trumpet betawi di lagu Perang, Saudara oleh Bhakti Prasetyo
Semua aransemen lagu diciptakan oleh Zoo
Syair oleh Rully Shabara Herman
Semua lagu direkam di Fourtone 78 Studio oleh Tedjo, Januari 2008
Diolah ulang di Elssy Studio oleh Wisnu Jahat, Januari 2009

Babak Tiga: Paleolithikum
Rully Shabara Herman- Vokal, Jembe
Bhakti Prasetyo – Bas Akustik, Mandolin, Ukulele
Suling di lagu Doa Pengampunan oleh Berliandra Haryono
Diciptakan secara spontan dan direkam di SA Studio oleh Titis, Maret 2008
Diolah ulang di Elssy Studio oleh Wisnu Jahat, Januari 2009

Glossary
Neolithikum: Peradaban zaman batu baru
Mesolithikum: Peradaban zaman batu pertengahan
Palaeolithikum: Peradaban zaman batu tua
Manekin Bermesin, Menyudahi Gelap, Kupu-Kupu, Lalat-Lalat, Takluk pernah dirilis di Yes No Wave Music dalam bentuk EP yang berjudul Kebun Binatang, Januari 2007
Misantrophe merupakan istilah dalam bahasa latin yang berarti manusia yang membenci sesamanya.
Berkibarlah Benderaku adalah gubahan dari lagu ciptaan Ibu Soed.
Syair berbahasa Jawa dalam lagu Takluk adalah kutipan dari syair Jawa kuno yang berjudul Midjil.
Kupu-Kupu dan Di Masa Depan merupakan versi yang sudah diaransemen ulang dan versi asli dari keduanya pernah dimuat dalam album kompilasi berjudul Kompirasi #1 dirilis oleh Babi Records
Di lagu Perang, Saudara, kata ‘Ganyang’ diilhami oleh seruan Ir. Soekarno untuk melawan Malaysia, sedangkan kata ‘Babat’ diilhami dari istilah Pramoedya Ananta Toer untuk melawan penjajahan Belanda.
Kesimpulan dari Neolithikum dan Mesolithikum bisa dipelajari di bagian akhir syair lagu Eskalator.
Syair Gisa-Gisa (Tarian Penyambutan) merupakan penggalan dari Syair Tari Seudati.
Syair Doa Pengampunan dipetik dari syair lagu Halilintar
Syair Kelak merupakan penggalan bahasa Indonesia dari pantun berbahasa Aceh yang berjudul Genali.
Syair Ke Medan Perang merupakan penggalan dari syair Perang Sabil.
Epilog: Yang Berpulang diciptakan dan dipersembahkan untuk Rahmat M. Waly serta  semua teman-teman yang telah berpulang lebih dulu.

Nining Meida & Barman S - Degung Kawih - Kalangkang




Degung Kawih - Kalangkang

Degung Non Blok Group
Juru Kawih : Nining Meida AS & Barman Sahyana
Kendang : Tosin Mochtar
Asuhan : Nano S


01. Kalangkang
02. Kania
03. Gara2 Cinta
04. Imut Salangkung
05. Anggrek Bulan
06. jangji Kuring
07. Kanyaah Munggaran
08. Kang Mandor

Minggu, 07 Juli 2013

World Music Library - Sundanese Classical Music


World Music  Library - Sundanese Classical Music


 01. Sunda Mekar, Papatet
02. Kacapi Suling
03. Suling, Kacapi
04. Kacapi Suling
05. Sorog Scale, Sekar Manis
06. Rebab, Panambih, Salendro



World Music Indonesia - The Gamelan Of Cirebon (1991)



World Music Indonesia - The Gamelan Of Cirebon

1. Jipang Walik
2. Kiser
3. Dermayon; Bendrong; Oyong-Oyong Bangkong
4. Topeng Panji - Kembang Sungsang; Owet-Owetan; Lontang Gede

Indonesia Java - Music of the Theatre (1968-1970)



Indonesia Java - Music of the Theatre

01. Langen Mandra Wanara
02. langen Driyan

Klenengan Gobjog (1971)


Klenengan Gobjog 

Track list :

01. Gambir Sawit
02. Tirta Kentjana - Gegot
03. Ginondjing - Ledung Ledung
04. Djineman Uler Kambang - Pekumpulan

Music Of Mangkunegaran Solo I



Music of Mangkunegaran Solo I

Langendriyan - Music Of Mangkunegaran Solo II


Langendriyan - Music Of Mangkunegaran Solo II


Original Javanese Music : Sendratari Chandra Kirana (1992)


Original Javanese Music : Sendratari Chandra Kirana

Track List :

01. Sembung Langu
02. Pareanom
03. Manyar sastra
04. Sri Kanorsih


Angklung Kebyar - Gambang Suling



Angklung Kebyar Padang Keling Singaraja
Album : Gambang Suling

Track :

1. Gambang Suling
2. Sari Kaya
3. Hujan Mas
4. Penarik Becak





Kamis, 04 Juli 2013

The Jasmine Isle : Gamelan Music (1969)


Track list :

1Pangkur
2Tjatrik
3Tjatrik II
4Bendrong
5Sembung gilang
6Senggot
7Bendrong II
8Sigromangsah
9Kebo giro
10Liwung


DOWNLOAD


The Jasmine Isle - Javanese Gamelan Music



THE JASMINE ISLE
Javanese Gamelan Music
Master Musicians Of Java Recorded by Suryabrata & David Lewiston

Download via Mega

Kornchonk Chaos - Playboy Cap Jempol



Track list :

1. The Legend
2. Playboy Cap Jempol
3. Hey Hey Heey
4. Riuh Riang
5. Celaka Dua
6. Pembohong
7. Hati Bergaransi
8. Poetri Boelan


Download

Kornchonk Chaos


Track list :

Bahasa Gaul
Begitu Indah
Eminem Bersihin Closet
Gadis India
Jadi Aku
Keroncong Chaos
Kuburan Cinta
Menjadi Aku
Olah Body Cinta
Punk Dangdut
Seniman Gadungan
Warna

Rabu, 03 Juli 2013

Ubiet - Kroncong Tenggara (2007)

Track list :
  1. Kroncong Kemayoran
  2. Aksi Kucing
  3. Gambang Semarang
  4. Kroncong Tenggara
  5. Kroncong Pasar Gambir
  6. Cinta Pertama
  7. Kroncong Sapulidi
  8. Senja di Pelabuhan Kecil 
  9. Di Bawah Sinar Bulan Purnama (Bonus Track)

Ubiet (vokal), Dian HP (akordeon, keyboard), Riza Arshad (akordeon), Dony Koeswinarno (flute, saxophone), Dimawan Krisnowo Adji  (cello), Arief Suseno (ukulele ”cak”), Maryono (ukulele ”cuk”) Adi Darmawan (bas elektrik), Jalu Pratidina (kendang Sunda, perkusi).

Benyamin On Jazz - Tribute To The Legend (Various Artist, 2012)



Track list :

1. Soundshine feat. R2 Rhythm - Paling Enak
2. Subway Heat - Nonton Bioskop
3. Indra Aryadi & Brinets - Perkutut
4. Didiet Violin - Sang Bango
5. Indro Hardjodikoro - Nangke Lande
6. Indonesia Youth Regeneration - Janda Kembang
7. Inna Kamarie - Gerimis Aje
8. Yessi Kristianto Project - Superman
9. Krishna Balagita Trio - Badminton
10. Kriskruise feat. Indra Dauna - Keluarga Gila
11. Ridle! - Kompor Meleduk
12. Kosakata - Di Sini Aje/Timbel

Selasa, 02 Juli 2013

James Chu - Keroncong Nova


Song List :

01. Sepasang Mata Bola - Dewi
02. Di Bawah Sinar Bulan Purnama - Sarwana
03. Dinda Bestari - Sarwana
04. Juwita Malam - Sarwana
05. Kau Selalau Di Hatiku - Sarwana
06. Sabda Alam - Dewi
07. Selendang Sutera - Sarwana
08. Semalam Di Cianjur - Dewi
09. Semua Bisa Bilang - Dewi
10. Sepanjang Jalan Kenangan - Dewi

Link in comment